Senin, 25 November 2013

MERANCANG LOGO

Salah satu pekerjaan desainer grafis adalah mendesain dan merancang sebuah logo. Kali ini adalah posting tentang beberapa hal dan point penting yang saya pertimbangkan saat merancang suatu logo, maupun mencetak logo tersebut dan juga point - point yang saya pikirkan agar menghasilkan sebuah logo yang baik.

Hal - Hal yang perlu Diperhatikan dalam Merancang Logo

1. Dimana Logo Tersebut Ditempatkan (diaplikasikan)

Kemudahan logo untuk diaplikasikan kedalam berbagai media. Faktor / point ini sangat penting karena memiliki banyak pertimbangan. Namun pada dasarnya kita harus memahami akan dipasang dan ditempatkan dimanakan logo yang akan kita buat?! Pertimbangan kita bukan hanya pada merancang logo pada kop surat, website, peralatan kantor perusahaan namun juga pada mug, t-shirt dan media papan iklan. Intinya Logo harus applicable atau mudah penerapannya, sehingga dapat diaplikasikan ke dalam semua jenis material bisnis secara efektif dan efisien. Sehingga logo tersebut mudah diintegrasikan dalam penerapan strategi bisnis ataupun marketing perusahaan secara menyeluruh.

2. Faktor Ukuran

Tentu saja ukuran juga sangat penting. Hal ini menyangkut detail dari gambar yang anda buat, ketika anda merancang dalam bentuk favicon ( 16px x 16px ) pasti akan berbeda dengan merancang sebuah logo untuk papan iklan ukuran A1 ( 6733px x 10571px ). Disini kita harus selalu memastikan apakah logo tersebut memiliki dampak yang sama pada ukuran yang berbeda. Contohnya : apakah teks masih terbaca ketika dirampingkan untuk ukuran yang berbeda.

3. Resolusi

Saran saya adalah selalu merancang logo dengan kualitas cetak dan digambar dengan type Vector (bisa memakai adobe Illustrator maupun Coreldraw,dll). Biasanya untuk cetak adalah minimal 300dpi, ada juga yang memakai 600 dpi. Semua tergantung pada kebutuhan perusahaan percetakan nantinya.

4. Warna

Pentingnya Warna? Saya lebih suka memulai mendesain logo secara sederhana memakai warna hitam dan putih. Hal ini membantu saya untuk memvisualisasikan logo dan menyederhanakan konsep karya dari Logo kita. Jika anda mempelajari merek ternama seperti Adidas, McDonalds, Nike, Coca Cola, dll maka terdapat logo dapat dilihat dengan perbedaan warna dan ada juga yang hanya bergaya umum (simple) namun akan tetap selalu dikenal oleh orang - orang yang melihatnya.

5. Berapa Banyak Warna yang Dipakai

Untuk setiap pekerjaan cetak maka Anda harus selalu merancang dengan palet warna CMYK. Hal ini juga berlaku dalam merancang Logo. Berapa banyak warna yang dipakai adalah relatif, namun terlalu banyak warna juga kurang baik sehingga menimbulkan keragaman dan juga pertimbangan dalam biaya cetak nantinya.

6. Menyampaikan Pesan yang Tepat Kepada Konsumen

Prinsip terpenting dalam pembuatan logo adalah convey the right messages atau penyampaian pesan yang tepat. Logo yang didesain ini harus dapat menyampaikan pesan yang ingin dikomunikasikan kepada konsumen. Mulai pemilihan makna apa yang ingin disampaikan dari hasil riset tahap sebelumnya hingga warna dan bentuk yang harus sesuai dengan pesan yang ingin dikomunikasikan kepada konsumen. Karena proses desain sebuah logo dapat diartikan sebagai menyampaikan banyak pesan kedalam ruang yang sempit atau dalam bahasa inggris kerennya adalah big messages in a small space.

7. Melakukan Pembedaan Yang Unik

Prinsip pembuatan desain logo berikutnya adalah melakukan pembedaan. Logo merupakan visualisasi yang unik agar tampak menonjol. Didukung pula oleh simbol dan makna filosofi yang unik untuk membedakan diri dengan pesaing-pesain yang lain sehingga menimbulkan kesan yang mendalam dalam benak konsumen. Dengan keunikan atau uniqueness tersebut konsumen akan langsung mengenal dan tidak perlu berpikir panjang ketika melihat logo perusahaan anda.
Di sini orisinalitas dan kreatifitas menjadi penting. Logo tidak boleh sama atau menyerupai dengan simbol, warna dan makna pihak lain untuk menghindari image ganda atau bias di benak konsumen. Kesalahana yang banyak sekali terjadi adlaah dimana perusahaan ingin logonya dibuat mirip dengan logo perusahaan terkenal seperti Google, Coca-Cola, Yahoo!, Shell dan lain-lain karena pemilik perusahaan merasa logo tersebut mencerminkan hal yang positif. Padahal untuk kasus ini pemilik perusahaan tersebut adalah pihak yang kalah dalam pertempuran marketing dan branding karena telah berhasil ditundukan dan dikendalikan oleh brand ternama tersebut.

8. Mudah Untuk Dipahami dan Diingat

Terdapat pula tahapan berikutnya yaitu bahwa sebuah logo harus dapat dengan mudah dibaca/dipahami, sesuai dengan fungsi logo untuk membungkus identitas dan kepribadian perusahaan. Sehingga dengan melihat sepintas konsumen memahami makna logo dan perusahaan yang diwakilinya. Tetapi hal ini tidak berarti bahwa desain logo tidak boleh rumit karena ada banyak perusahaan kelas dunia yang memiliki desain logo rumit tetapi mudah diingat oleh konsumen karena kerumitannya tersebut itulah yang menjadikannya unik dan mudah diingat.

9. Tahan Bantingan Usia

Logo harus dapat berjalan seiring dengan perkembangan perusahaan, sehingga dapat dipertahankan dalam jangka waktu yang lama dan tidak harus diganti setiap bulan atau setiap tahun. Perusahaan membutuhkan kestabilan idenitas dalam jangka panjang yang divisualisasikan dalam merek untuk memudahkan perusahaan memenangkan pertempuran dalam merebut hati konsumen. Inilah point - point yang saya alami ketika merancang sebuah logo agar menghasilkan Logo yang baik. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar